MotoGP ™ 2016 Kejuaraan Dunia baru telah resmi dimulai, Michelin Kembali

Musim MotoGP ™ 2016 Kejuaraan Dunia baru telah resmi dimulai, dengan membawa pulang Michelin untuk panggung dunia dan beberapa kejutan.

Michelin Kembali

Untuk pertama kalinya sejak akhir tahun 2008, Kejuaraan Dunia MotoGP ™ berpacu dengan ban Michelin. membangun hingga Grand Prix Commercial Bank of Qatar telah diisi dengan khawatir dan ragu; bisa depan menahan tekanan dari perlombaan? Akan ban bertahan jarak penuh? Apakah mereka akan memanas dalam waktu atau akan lap pembukaan dihabiskan tip toeing sekitar?

Untungnya ban Michelin lulus dengan, memungkinkan lapangan untuk mendorong seluruh balapan 22 lap dengan pemenang Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha MotoGP) meningkatkan 2015 waktu balapan dengan mengesankan tujuh detik. Itu rata-rata kasar 0.319s lap lebih cepat. Berdasarkan tiga tes sebelumnya, tampak seolah-olah ban Michelin akan cepat tetapi beberapa tahu persis bagaimana cepat. Tidak hanya itu keseluruhan lomba kecepatan lebih cepat, tapi Lorenzo mampu mencatat rekor lap tercepat baru dengan 1'54.927.

Ini bukan pada lap keempat atau kelima, tetapi 20 dari 22. Michelin menunjukkan bahwa bagian belakang yang lembut bisa bekerja sama dengan baik sebagai keras seperti kedua Lorenzo dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) turun ke podium dengan itu dipasang. "Senyawa keras harus menjadi lebih baik dan lebih baik, tapi saya pikir apa yang terjadi adalah sebaliknya. Ban lebih lembut harus lebih buruk dan lebih buruk, tapi itu lebih cepat dan lebih cepat sehingga sedikit perbedaan ini adalah perbedaan antara saya dan Dovizioso dan Marquez, "kata Lorenzo setelah kemenangannya di dekat sempurna nya.

Rekan setimnya, Valentino Rossi yang tersisa menggaruk kepalanya atas apa yang bisa: "Kami membutuhkan kecepatan yang lebih cepat dan mungkin pilihan ban dapat membuat beberapa perbedaan, tetapi kita tidak tahu. Mungkin dengan ban lembut aku bisa pergi lebih cepat atau aku bisa pergi lebih lambat. "Tentu saja tampaknya keputusan yang sulit untuk membuat baik sebagai air mata keras dan lunak yang pilihan yang layak pada hari perlombaan, empat dibagi pada pilihan ban belakang dan tampak lebih bawah untuk pengendara dan sepeda preferance dari apa pun

Pasang surut

Setelah Qatar Test dan Free Practice itu tampak ragu-ragu bahwa Marc Marquez (Repsol Honda Team) akan di contention untuk podium, namun sendirian menghabiskan sebagian besar balapan dalam beberapa persepuluh pemimpin. Perubahan hampir semalam melihat Marquez tantangan untuk posisi pole dan kemudian membawa langkahnya ke ras dan pertempuran seperti dirinya yang dulu: liar, longgar dan cepat. Masih ada cara untuk pergi untuk Honda, tapi situasi terlihat jauh lebih positif daripada itu hanya beberapa minggu yang lalu.

Hal pergi dengan cara yang berlawanan untuk Scott Redding (Octo Pramac Yakhnich) yang telah berakhir Test Qatar di posisi kedua dan dengan kecepatan yang kuat selama beberapa lap. Brit berjuang sepanjang akhir pekan, jatuh dua kali ia mencari perasaan yang ia punya selama pengujian. Dia tidak pernah menemukannya dan berakhir di 10: "Setelah tes kami pikir kami berada dalam kondisi yang baik tapi jelas kami kehilangan sesuatu. Apa yang akan saya seperti di Argentina? Untuk menemukan kembali perasaan tes, "tercermin Brit tersebut.

2017 dimulai sekarang

Setiap tahun 'musim konyol' dimulai sebelumnya dan sebelumnya, secara tradisional yang bakalan di mana hanya akan dibicarakan di babak final. Kemudian GP Ceko menjadi musim konyol titik awal baru, tapi sekarang dimulai segera musim baru, jika tidak lebih cepat. 2017 diatur menjadi tahun yang sangat besar karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun semua kursi pabrik terbuka. Atau setidaknya mereka, Valentino Rossi membuat langkah pertama 2017 saat ia kembali menandatangani dengan Yamaha untuk dua tahun lagi. Secara tradisional Rossi telah menunggu sampai sekitar rumahnya Grand Prix di Mugello untuk memutuskan rencananya, tapi ada tidak menunggu sekitar waktu ini.

Hanya sehari kemudian Bradley Smith mengumumkan kepindahan ke tim pabrik KTM Racing untuk tahun 2017 dan 2018, merek Austria bertujuan untuk memperluas keberhasilan mereka dalam Moto3 ™. Smith adalah bersemangat untuk menghadapi tantangan mengembangkan RC16 baru dan dengan empat tahun pengalaman kelas utama di bawah ikat pinggang, dia pasti punya pengetahuan untuk membantu KTM.

Dengan 17 balapan tersisa masih ada banyak waktu untuk 18 pengendara lain untuk menemukan tempat mereka di Kejuaraan Dunia 2017, tidak diragukan lagi muntah lebih banyak kejutan di sepanjang jalan. Selain yang akan di mana, ras datang tidak diragukan lagi akan muntah di-track kejutan juga, jalur Qatar fajar palsu terkenal yang pengendara dan sepeda kuat. Masih ada banyak waktu untuk Lorenzo untuk ditangkap, waktu untuk kecepatan ujung atas Ducati untuk melihat mereka ledakan jauh seperti pada tahun 2007, waktu untuk Honda dan Marquez untuk menenangkan sepeda dan waktu untuk sampai dan pendatang untuk menegaskan diri mereka sendiri.

source:motogp.com